Fungsi BAJAK SINGKAL Pada Sektor Pertanian

Eiji

Fungsi bajak singkal – Mold Board Plow atau di indonesia sering di sebut dengan bajak singkal termasuk salah satu jenis bajak yang paling tua. Di Indonesia jenis dari bajak singkal merupakan bajak yang paling sering digunakan oleh sebagian dari petani untuk melakukan proses pengolahan pada tanah yang biasa mereka olah, dengan mereka menggunakan tenaga  pembantu seperti ini tenaga ternak hela sapi atau pun kerbau dan juga traktor, sebagai sumber dari daya penarik nya.

Sering juga di jumpai beberapa bentuk dan juga bagian dari rancangan pada bajak singkal ini, hal tersebut pada umumnya juga dimaksudkan untuk bisa memperoleh penyesuaian antara kondisi tanah dengan tujuan dari pembajakan. Beberapa macam aneka ragam rancangan yang sering dijumpai selain pada bentuk mata bajak, juga ada pada bagian perlengkapannya. Mata bajak ini adalah bagian yang terpenting dari bajak yang berfungsi aktif di dalam mengolah tanah.

Bajak singkal adalah suatu alat pertanian modern yang bisa untuk dikatakan yang paling memuaskan. Padadasarnya, komponen bajak singkal mampu untuk membolak-balikkan tanah meski mempunyai ukuran yang terbilang kecil.

Meskipun demikian, bajak singkal ini juga memiliki kekurangan yaitu, hanya bisa untuk dipakai pada permukaan tanah yang lebih dangkal sehingga kurang efektif untuk bisa melonggarkan tanah di bawah permukaan. Kecuali, tanah tersebut sudah dibalik dengan menggunakan mesin bajak yang lebih besar.

Fungsi bajak singkal pada umumnya untuk memotong, membalikkan, pemecahan tanah serta untuk membenamkan sisa-sisa tanaman kedalam tanah, dan juga biasanya digunakan untuk beberapa tahapan kegiatan dalam pengolahan tanah pertama. Bajak singkal ini telah dirancang berbeda-beda pada beberapa bentuk yang bertujuan agar bisa diperoleh kesesuaian antara kondisi dari tanah dengan tujuan dari pembajakan.

Jenis-jenis Bajak Singkal

  • Bajak singkal satu arah.
Baca Juga :  Revolusi Teknologi Alat Pertanian Otomatis untuk Meningkatkan Produktivitas Petani

Bajak jenis ini merupakan jenis bajak singkal yang dimana pada waktu untuk mengerjakan pengolahan tanahnya, bajak ini akan melempar dan juga membalik tanah hanya dalam satu arah saja. Biasanya lemparan atau disebut pembalikan pada tanah ini biasanya dilakukan ke arah kanan.

  • Bajak singkal dua arah.

Bajak jenis ini merupakan jenis dari bajak singkal yang dimana pada waktu untuk mengerjakan pengolahan tanah, arah pelemparan atau pembalikan tanah pada bajak yang satu ini dapat diatur dua arah yaitu ke arah kiri ataupun bisa ke arah kanan. Jenis bajak dua arah ini juga mempunyai mata bajak yang kedudukannya itu dirancang sehingga bisa untuk diputar ke arah kanan ataupun ke arah kiri dengan sangatlah cepat, sesuai dengan arah fdari pelemparan ataupun pembalikan tanah yang telah dikehendaki.

Apa kelebihan dari bajak singkal?

Penggunaan pada bajak singkal dua arah ini pada umumnya juga mempunyai beberapa kelebihan yang akan bisa menghasilkan pembalikan tanah yang cukup seragam untuk seluruh petak tanah yang diolah, praktis dan juga mudah di dalam pengolahan tanah pada sistem kontur dari hasil kerjanya tidaklah akan berbentuk alur mati (dead-furrow) ataupun juga alur punggung (back-furrow), sehingga pembajakan dapat lebih teratur dan juga rata.

Bagian-bagian utama dari bajak singkal ini di ikat pada bagian yang sering disebut penyatu (frog). Bagian-bagian ini tersebut dihubungkan dengan menggunakan rangka (frame) melalui batang penarik (beam). Bagian dari bajak singkal satu bottom ini secara terperinci. Fungsi bajak singkal bagian pisau ini yaitu untuk bisa memotong tanah secara horizontal. Biasanya pada alat ini juga terbuat dari logam yang berbentuk tajam.

Bajak singkal ini pada dasarnya juga berkerja untuk bisa menghancurkan dan juga untuk membalik tanah, karena terdapat bentuk yang melengkung, maka pada saat waktu bajak bergerak maju tanah yang telah terpotong oleh bajak ini akan langsung terangkat ke arah atas dan kemudian akan dibalik dan juga dilemparkan sesuai dengan arah dalam pembalikan bajak.

Baca Juga :  Keunggulan dan Kelemahan: Perbandingan Pertanian Modern dan Tradisional

Sebenarnya terdapat banyak sekali perdebatan mengenai kapan waktu yang tepat untuk membajak tanah dengan menggunakan bajak singkal, setelah panen ataukah menunggu hingga masa tanam yang selanjutnya tiba. Tentu saja, setiap metode mempunyai pro dan kontra masing-masing.

Fungsi Bajak Singkal di Awal Masa Tanam

Berikut ini ada fungsi bajak singkal pada awal masa tanam yang kerap dilakukan oleh sebagian para petani, diantaranya:

  1. Memperbaiki struktur dari tanah yang sempat rusak karena setelah proses panen secara perlahan.
  2. Mengendalikan serangga yang ada di dalam tanah dengan cara memaparkannya ke suhu di atas permukaan tanah.
  3. Mempercepat dalam proses pemanasan ataupun pengeringan tanah sehingga lebih siap di awal musim tanam yang berikutnya.

Fungsi Bajak Singkal Setelah Panen

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi bajak singkal yang dapat digunakan tepat setelah panen ternyata juga mempunyai kelebihan tersendiri. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Tanah yang dibajak menggunakan bajak singkal ini setelah panennya akan memicu tumbuhnya “tanaman penutup” yang bisa melindungi area tanam sekaligus untuk memerangi erosi tanah.
  2. Mencegah terjadinya pemadatan tanah yang lebih berat lagi ketika masa tanam tiba.

Seperti yang sudah diketahui, masa tanam dan juga panen sudah pasti bervariasi menurut wilayah, curah hujan, dan juga komposisi dari tanah masing-masing.

Namun pada akhirnya, tujuan yang utama dari penggunaan bajak singkal ini yaitu untuk bisa menciptakan tanah yang gembur, mempunyai aerasi tinggi, kaya nutrisi dan juga homogen. Dengan demikianlah, pertukaran udara, penyerapan nutrisi, drainase air, dan juga perluasan sistem akar di dalam tanah bisa menjadi lebih efisien.

Fungsi Bajak Singkal Menurut Bagiannya

Diketahui, desain dasar dari bajak singkal ini yaitu mencakup beberapa bagian, diantaranya adalah hitch, beam, coulter, moldboard, dan juga share. Setiap bagiannya tersebut mempunyai fungsi masing-masing sebagai berikut:

  • Hitch
Baca Juga :  Pertanian Berbasis Sensor Memahami Peran Internet of Things dalam Pertanian Modern

Bagian pada bajak singkal yang bisa untuk menghubungkan balok pada hewan atau mesin yang menarik mesin bajak.

  • Coulter

Bilah pemotong vertikal ataupun disebut coulter melekat pada balok dengan bentuk khas seperti cakram ataupun lurus.

  • Moldboard

Tepat yang ada di bagian bawah balok terdapat moldboard yang merupakan bagian kayu ataupun logam yang berbentuk setengah hati dengan permukaan yang cekung.

Moldboard ini mampu untuk menciptakan gaya rotasi ketika bajak singkal akan melewati tanah atau area tanam. Bagian pada bawah moldboard ini bertindak mengiris tanah secara horizontal untuk bisa membuat barisan tanah baru yang dikenal dengan sebutan alur.

  • Landside

pada bajak yang satu ini juga bisa berfungsi untuk bisa mempertahankan gerak maju pada bajak agar bisa tetap bergerak lurus dan juga tidak kemana-mana, dengan cara menahan atau dengan mengimbangi gaya kesamping yang diterima oleh bajak singkal  ini pada waktu bajak tersebut digunakan untuk bisa memotong dan juga membalik tanah yang akan dibajak tersebut.

  • Furrow wheel

pada bajak singkal ini pada dasarnya juga dapat berfungsi untuk bisa menjaga kestabilan dalam pembajakan.

  • Land wheel

pada bajak singkal ini dapat untuk berfungsi dalam mengatur kedalaman tanah sehingga pada kedalamannya konstan ataupun stabil.

  • Jointer

ini berfungsi untuk bisa memungkinkan penutupan beberapa bagian yang lebih sempurna dalam pembajakan, terpasang di atas pisau bajak. Pada kerangka terdapat juga titik penggandengan yang nantinya akan dirangkaikan dengan sumber daya dari penariknya.

Itulah tadi artikel mengenai Fungsi bajak singkal dan fungsi dari bagian bagiannya. Bajak singkal ini merupakan alat bajak yang banyak diminati oleh para petani di indonesia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tags