Mesin Panen Padi Modern dan Jenisnya – Panen merupakan serangkaian kegiatan pemungutan atau pemetikan hasil sawah atau ladang. Istilah panen sendiri secara umum sering digunakan dalam kegiatan bercocok tanam yang menandakan berakhirnya kegiatan disebuah ladang.
Panen bertujuan untuk mengumpulkan suatu komoditas dari ladang pertanian dengan tingkat kematangan yang tepat serta meminimalkan terjadinya kerusakan. Dikutip dari jurnal yang bertajuk Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian yang ditulis oleh Tino Mutiarawati, ada dua hal yang harus di perhatikan pada saat panen. Yaitu diantaranya, menentukan waktu panen yang tepat dan penanganan panen yang baik.
Untuk dapat menentukan waktu panen yang tepat dapat dilakukan dengan cara melihat secara langsung bentuk, warna kulit, ukuran dan perubahan pada bagia buah serta pada bagian tanaman yang lainnya. Kemudian dapat diketahui dengan menghitung umur tanaman sejak pertama kali proses penanaman.
Selain itu untuk dapat menentukan waktu panen yang tepat bisa dilakukan dengan cara mengukur zat atau senyawa yang terkandung di dalam komoditas tanaman. Misalnya tingkat keasaman, kadar gula, dan aromanya.
Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kegiatan panen dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih, seperi mesin pemananen Reaper, Binder dan yang paling mutakhir mesin Combine Harvester. Keuntungan menggunakan mesin panen padi modern yaitu dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi kerja serta dapat menurunkan biaya panen dibandingkan dengan panen yang dilakukan secara tradisional.
Apa Itu Mesin Panen Padi Modern ?
Mesin Panen Padi Modern merupakan sebuah inovasi baru dalam penerapan pertanian modern yang sudah umum digunakan dalam Industri Pertanian di sejumlah negara maju. Seperti Jepang, Amerika dan China. Penggunaan mesin panen padi modern tersebut memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional, diantaranya :
Hemat Waktu
Salah satu manfaat dan keunggulan dari penggunaan mesin panen padi modern ini adalah dapat menghemat waktu, artinya proses panen atau pemetikan padi menjadi lebih cepat dan singkat. Dengan menggunakan mesin panen padi modern hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam saja untuk memanen padi dengan luas 1 hektar. Apalagi jika kondisi lahan sawah kering pada saat panen, maka proses panen menggunakan mesin panen padi bisa lebih cepat.
Hemat Biaya
Manfaat lain dari penggunaan mesin panen padi modern ini adalah bisa menghemat biaya pada saat panen. Biaya yang dikeluarkan petani pada saat panen bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan menggunakan jasa buruh pemanen padi.
Hemat Tenaga
Manfaat dan keunggulan dari penggunaan mesin panen padi modern tidak hanya dapat menghemat waktu dan biaya saja, akan tetapi juga bisa menghemat tenaga. Dengan mesin panen padi modern tenaga yang dibutuhkan untuk memanen padi menjadi lebih ringan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin membeli mesin panen padi modern:
- Harga mesin panen padi modern
- Biaya perawatan dan pemeliharaan
- Umur pemakaian
- Ketersediaan suku cadang
- Luas lahan pertanian
- Tingkat kekeringan lahan persawahan dan daya dukung tanah ketika panen
- Tingkat kerontokan dan ketinggian malai padi
- Proses perontokan, pengumpulan, transportasi dan proses pengeringan hasil panen
Jenis – Jenis Mesin Panen Padi Modern
Berdasarkan jenis dan karakteristiknya mesin panen padi modern dikelompokan menjadi tiga kategori, diantaranya :
- Reaper
Reaper merupakan mesin panen padi modern yang memiliki fungsi untuk memanen dengan cara memotong padi secara mekanis dan mengumpulkannya. Prinsip kerjanya sama seperti penggunaan alat sabit untuk memanen padi. - Binder
Berbeda dengan cara kerja mesin Reaper yang memotong padi kemudian hanya dikumpulkan. Binder bekerja dengan cara memotong padi dan kemudian mengikatnya. - Combine Harvester
Combine Harvester merupakan mesin panen padi modern yang sangat lengkap karena memiliki tiga fungsi sekaligus yaitu untuk memotong, merontokan dan menampi.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak pejelasan mengenai mesin panen padi modern dibawah ini :
Reaper
Reaper merupakan mesin panen padi modern yang memiliki kemampuan untuk memanen padi dengan sangat cepat. Cara kerja dari mesin ini memiliki prinsip yang hampir sama ketika orang memanen padi menggunakan sabit.
Saat ini ada 3 jenis reaper yang biasa digunakan yaitu reaper 3 row, reaper 4 row dan yang terakhir reaper 5 row. Penggunaan reaper sendiri lebih dianjurkan di daerah-daerah yang kekurangan tenaga kerja serta kondisi lahan pertanian yang baik.
Cara Pengoperasian Mesin Reaper :
- Sebelum menggunakan mesin reaper, panen terlebih dahulu padi menggunakan alat sabit pada 4 sudut petakan sawah dengan ukuran masing-masing 2 meter sebagai tempat berputarnya mesin reaper.
- Arahkan mesin pada tanaman padi yang akan dipanen kemudian nyalakan mesin reaper.
- Proses pemanenan padi dimulai dari sisi sebelah kanan petakan.
- Pemotongan padi dilakukan sekaligus 2-4 baris tanaman dan akan terlempar dalam satu tumpukan disebelah kanan mesin reaper tersebut.
- Proses pemanenan padi dilakukan dengan cara berputar atau berkeliling dan selesai di tengah petakan.
Binder
Binder bekerja dengan cara memotong padi lalu mengikatnya menjadi 1 sampai 2 kg ikatan dan direbahkan di satu sisi yang sama. Binder bisa memotong satu laur tanaman hingga empat alur tanaman.
Selain itu binder juga dilengkapi dengan alat pengangkat yang berfungsi untuk mengangkat padi yang roboh sebelum di potong. Tali pengikat yang digunakan binder untuk mengikat tanaman padi biasanya terbuat dari serat sintetis atau jerami. Tali tersebut harus diperhatikan dengan baik dan tidak boleh basah, agar memudahkan dalam proses mengikat padi.
Combine Harvester
Combine Harvester merupakan mesin panen padi modern yang sangat lengkap. Mesin ini mampu mengerjakan tiga tugas sekaligus yaitu memotong, merontokan dan menampi. Prinsip atau cara kerja dari mesin Combine Harvester ini adalah menggaet dan mengarahkan tanaman padi kebagian pemotong lalu memotong tanaman padi yang kemudian dikumpulkan kebagian perontok. Setelah dirontokan dari tangkainya, kemudian mesin akan memisahkan antara gabah dengan kotoran lalu menghancurkan jeraminya.
Penggunaan tenaga kerja petani dalam memanen padi menggunakan mesin Combine Harvester ini hanya membutuhkan 3 orang petani saja. Dimana 1 orang bertugas sebagai operator Combine Harvester dan 2 orang lainnya bertugas untuk memasang karung gabah.
Berdasarkan cara perontokannya Combine Harvester dibagi menjadi 2 macam yaitu, tipe whole feeding dan tipe Head Feed.
Whole Feeding
Tipe Whole Feeding pada awalnya digunakan untuk memanen gandung namun kemudian di adopsi dan dikembangkan untuk memanen padi. Cara kerja dari Whole Feeding ini semua hasil potongan berupa jerami dan padi akan dimasukan kedalam bagian perontokan (thresher).
Head Feed
Pada tipe Head Feed ini hanya bagian malai-nya saja yang masuk kedalam bagian perontokan (Thresher) sedangkan jeraminya dijepit dan dibawa oleh bagian conveying untuk dipisahkan.
Demikian artikel mengenai mesin padi modern dan jenisnya. Penggunaan mesin panen padi modern untuk memanen padi dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi tenaga kerja serta dapat menurunkan biaya panen yang dikeluarkan dari pada menggunakan cara tradisional.